Cara Menolak Tugas di
Luar Jobdesk Pekerjaan - Bagi pekerja atau pegawai berpengalaman, tentu
perkara mendapatkan beban tugas baru di luar jobdesk adalah hal yang lumrah
terjadi.
Bagi fresh graduate, bila ini terjadi pada mereka, pasti
tidak akan menolaknya. Namun berbeda halnya dengan karyawan berpengalaman, tentu
ada peluang untuk menolak menyelesaikan tugas di luar uraian pekerjaan aslinya
terlebih masih banyak tugas sebelumnya yang belum terselesaikan.
Lantas, bagaimana cara yang tepat menolak keinginan atasan
untuk memberikan tugas baru di luar jobdesk kerja? Berikut ulasannya.
Cara Menolak Tugas di
Luar Jobdesk Pekerjaan
Pilihlah waktu yang
tepat
Meskipun meminta bawahannya melakukan pekerjaan tambahan
dengan kalimat yang sopan, namun seorang atasan sering kali tidak mengetahui atau
bahkan tidak peduli beban pekerjaan bawahannya.
Menolak permintaan atasan dengan menekannya dampaknya pada
inefisiensi jobdesk anda, mungkin menjadi solusinya.
Namun jangan dilakukan terlalu sering, anda bisa atur waktu
yang tepat kapan menolak atau menerima pekerjaan tambahan dari atasan.
Sebab yang tahu pasti berat pekerjaan dan waktu yang
diperlukan untuk menyelesaikannya adalah anda sendiri.
Beri tahu rekan kerja
Cara ini dapat menolong anda untuk menyampaikan penolakan.
Barangkali rekan kerja lebih mengerti karakter atasan sehingga “drama”
penolakan menjadi lebih cair.
Pekerjaan tambahan di luar jobdesk juga bisa datang dari
rekan kerja yang meminta bantuan karena tidak paham atau kesulitan dalam
menyelesaikan tugasnya.
Terkait hal ini, bisa menolak dengan menyatakan kondisi diri yang masih memiliki banyak tugas. Penolakan juga bisa disertai dengan menawarkan rekan kerja lain untuk membantunya. Hal ini tentu membuat lingkungan kerja tetap kondusif.
Menawarkan solusi
lain
Sikap ini adalah yang terbaik. Gunakan bahasa formal untuk
menolak dengan menerangkan pekerjaan yang diprioritaskan dan tawarkan jalan
keluar kepadanya. Baiknya, penolakan ini dilakukan dalam kondisi tenang dan
disertai gesture yang nyaman.
Bisa juga dengan menanyakan estimasi waktu yang dibutuhkan
untuk mengerjakan pekerjaan baru. Jawaban atas pertanyaan tersebut dapat
menjadi alibi untuk menolak karena ada tugas lain yang harus segera
diselesaikan.
Jika atasan masih teguh dengan sikapnya untuk membebankan
tugas baru di luar jobdesk, alternatif lain jika memungkinkan adalah meminta
pertolongan atasan yang lebih tinggi posisinya untuk memberikan solusi.