Alasan Resign Kerja
yang Baik dan Cepat di ACC - Pertimbangan untuk berhenti kerja atau resign
dari sebuah perusahaan membutuhkan pemikiran dan persiapan resign kerja yang matang, salah
satunya alasan resign.
Penggunaan alasan resign yang baik dan masuk akal akan
memudahkan proses resign, dan anda bisa segera mencari pekerjaan baru.
Berbeda halnya bila alasan resign yang anda berikan kepada
pihak perusahaan tempat anda bekerja ternyata memberikan kesan buruk kepada
mereka. Boleh jadi mereka akan menghalangi anda atau minimal menunda pemberian
keputusan, dan ini tentu akan mempengaruhi karir anda di masa depan.
Berikut deretan alasan resign kerja terbaik yang bisa anda
gunakan sebagai pertimbangan.
Alasan Resign Kerja
Terbaik
Mendapatkan pekerjaan
baru
Alasan ini tak dimungkiri bakal menjadi yang terbaik. Namun,
pastikan semua hal mendasar telah terselesaikan, seperti beban tugas lama,
membereskan barang-barang, dan komputer kerja yang sebelumnya digunakan
termasuk menghapus file pribadi yang mungkin tersimpan di dalamnya.
Sakit atau masalah
keluarga
Perusahaan dipastikan tidak akan menghalangi keputusan
resign anda bila menggunakan alasan ini. Namun, sebelum memutuskan berhenti
kerja, ada baiknya mencoba opsi lain dengan mengajukan cuti untuk menyembuhkan
masalah kesehatan pribadi atau keluarga.
Tidak menyukai
lingkungan kerja
Hambatan terbesar ada pada faktor lingkungan kerja. Rekan,
bos, dan klien yang memberikan tekanan psikis atau mental akan membuat
pekerjaan menjadi lebih sulit. Bila tetap tidak mendapatkan kenyamanan di
tempat kerja meski telah mencoba segala
cara positif, maka hal ini bisa menjadi alasan resign yang baik demi kebaikan
bersama.
Akuisisi atau merger
perusahaan
Perkara ini ada kalanya akan memunculkan masalah baru
terkait peran pekerja di perusahaan gabungan tersebut. Jika memang sudah tak
sesuai dengan keinginan dan tak pula memberikan kenyamanan, maka mencari
kesempatan di tempat lain menjadi alternatif terbaik. Anda dapat menggunakan
alasan ini untuk resign.
Restrukturisasi
perusahaan
Membangun kembali perusahaan dengan segala perbaikannya,
bisa mengubah tugas seorang pekerja. Bisa jadi beban tugas baru akan tidak
sesuai dengan deskripsi pekerjaan sebelumnya. Ketidaknyamanan dengan
restrukturisasi perusahaan dapat menjadi alasan resign yang baik dan mencari
peluang kerja baru di luar.
Jadwal dan jam kerja
tidak sesuai
Hal ini kerap dialami pekerja yang telah menikah dan
memiliki anak. Jadwal kerja yang kerap berubah membuat sebagian pekerja kita
sulit beradaptasi. Mencari pekerjaan baru untuk mendapatkan waktu kerja yang
lebih terukur dapat menjadi alasan resign yang baik.
Melanjutkan
pendidikan
Sering dijumpai, pekerja yang berupaya untuk melanjutkan
pendidikan sambil bekerja. Namun, sebagiannya merasa lelah melakukannya
sehingga memilih salah satu dari keduanya. Dan pilihannya, sebagian besar
melanjutkan pendidikan dan berhenti kerja.
Beberapa perusahaan mungkin memberikan tawaran cuti bagi
karyawannya yang ingin melanjutkan pendidikan. Harapannya, agar nanti setelah
lulus dapat membantu perusahaan menjadi lebih baik dan besar dengan ilmu yang
baru didapatnya. Namun bila Anda benar-benar ingin resign, maka alasan ini
dapat diterapkan.
Perubahan karir
Sebagian orang meninggalkan pekerjaannya karena merasa
melakukan hal yang sama setiap harinya dalam waktu yang lama. Hal ini memantik
kebosanan sehingga ingin melakukan sesuatu yang berbeda. Pertimbangan lainnya,
disebabkan tekanan yang terlalu berat atau ingin berkarir di luar bidang
pekerjaan lama. Ini juga merupakan alasan resign yang baik, yakni menginginkan
perubahan.
Pindah rumah
Alasan ini tentunya merupakan alasan resign yang baik dan
dapat diterima. Jarak antara domisili dengan kantor yang sangat jauh, apalagi
bila harus berpindah-pindah menggunakan transportasi umum, pastinya
memberatkan. Maka alasan ini dapat menjadi alternatif untuk memutuskan berhenti
kerja.