Cara Ampuh Agar Resume Diterima HRD - Zaman modern yang serba canggih menuntut manusia
melawan teknologi. Tak ayal, pengangguran tumbuh cukup signifikan akibat
persaingan terkait kemampuan dan keterampilan manusia.
Bahkan sebuah robot dapat memiliki perbandingan dengan
puluhan manusia. Hal ini berakibat turunnya minat perusahaan dalam
mempekerjakan karyawan.
Tak jarang, seorang HRD hanya cukup melihat dengan sekilas
sebuah resume atau CV. Ia mampu memilah mana yang kira-kira memenuhi ekspektasi
perusahaan hanya dari tampilan resume tersebut.
Berikut beberapa trik ampuh membuat resume sehingga HRD akan tertarik membacanya hingga selesai. Berikut ulasannya:
Cara Ampuh Agar Resume Diterima HRD
Usahakan agar mudah
untuk dibaca
Tulisan yang berbobot entah apakah itu singkat atau
diperluas, nyatanya mampu membuat HRD atau manajer SDM tertarik membacanya.
Perhatikan pula tanda baca seperti titik, koma, tanda petik, singkatan,
pemakaian huruf kapital, dan penempatan huruf yang tidak terbolak-balik.
Kerapihan dalam penulisan resume tentu sangat diperhatikan
HRD. Boleh jadi menunjukkan bahwa anda termasuk calon pegawai yang terstruktur
atau terorganisasi sehingga penilaian positif dapat anda kantongi.
Tulis resume anda
dengan alur cerita
Ketika anda memutuskan untuk memperluas atau memperjelas
pengalaman kerja maupun organisasi, maka perhatikan unsur ketepatan kalimat
sehingga tidak terjadi pengulangan kata dalam paragraf atau adanya kalimat yang
justru membingungkan pembacanya.
Selanjutnya, alangkah baiknya bila anda menulis pengalaman
kerja atau organisasi terbaru pada tingkatan paling atas. Sehingga menunjukkan
bahwa pengalaman terbaik berada pada kedudukan tersebut dan anda telah berada
pada posisi sebagai penanggung jawab yang lebih besar bila dibandingkan ketika
awal bekerja.
Ceritakan prestasi
Seorang HRD atau manajer SDM tentunya menginginkan kandidat
berupa seorang problem solver bagi perusahaannya. Sehingga ketertarikan mereka
akan bergantung pada prestasi kandidat. Maka usahakan agar anda memperinci
teknis prestasi.
Sebagai contoh, bila anda seorang marketing yang mampu
menaikkan penjualan, maka hendaknya jangan ditulis “mampu meningkatkan
penjualan produk” saja. Tapi tuliskan secara terperinci “mampu meningkatkan
penjualan buku sebesar 2% dalam sebulan”. Pastinya uraian anda tersebut akan
memikat perusahaan.
Kejujuran dalam
resume
Pastikan anda menulis resume dengan jujur. Karena sesi
wawancara akan membuktikan kejujuran anda. Kebohongan dalam penulisan resume
akan berakibat kegugupan dalam menjawab pertanyaan HRD. Jadi, pastikan semua
yang anda tuliskan berasal dari kenyataan, sekalipun anda belum mempunyai
pengalaman dan prestasi kerja.
Jauhi kalimat standar
Hindari kalimat yang biasa-biasa saja seperti “saya seorang
pekerja keras, dapat bekerja di bawah tekanan dsb”. Gunakan kalimat untuk
menerangkan kondisi tersebut. Seperti “saya mendapatkan tanggung jawab melobi
belasan klien demi mendapatkan jaminan pembelian produk” atau “atasan saya
memberikan target yang cukup singkat untuk mengurai msalah meski terdapat
beberapa kekurangan dalam pekerjaan tersebut” dan lain-lain.
Ada baiknya memiliki
koneksi pada perusahaan yang dilamar
Tentunya rekomendasi dari kenalan di perusahaan akan
memberikan kemungkinan terbesar untuk diterima. Koneksi mereka akan mempengaruhi
penilaian HRD terhadap seorang kandidat.