Inilah Surat Lamaran dan CV yang Paling Dilirik Perusahaan – Banyak pelamar kerja yang tidak terlalu memperhatikan
kualitas CV dan surat
lamaran yang dikirim. Hal ini tentu saja memperkecil peluang untuk mendapatkan
pekerjaan yang diinginkan.
Untuk
menghindari hal tersebut, anda sebaiknya siapkan secara matang CV dan surat lamaran yang ingin
anda kirim. Pastikan kedua nya memenuhi kriteria “CV dan lamaran potensial”.
Jika anda belum
tahu bagaimana cara membuat CV dan surat
lamaran yang berpotensial, bisa kihat kriterianya di bawah ini.
Surat Lamaran dan CV yang Paling Dilirik Perusahaan
Memenuhi persyaratan
Sebelum mengirim
CV dan lamaran, pastiakan anda memenuhi semua persyaratan dan kriteria yang
diinginkan perusahaan. Jika tidak bisa 100%, minimal anda memenuhi 70% kriteria
yang diinginkan.
Gunakan subyek email yang tepat
Jika anda
mengirim CV dan surat
lamaran via email, gunakan subyek email yang tepat. Agar berpotensial untuk
dilirik perekrut, sebaiknya anda gunakan nama anda dan nama jabatan yang
dilamar saja.
CV dan lamaran yang unik
Jika dari segi
intelegnsi anda kurang dan anda juga tidak memiliki banyak pengalaman, sebaiknya
gunakan cara unik dalam menulis surat
lamaran dan CV. Ini untuk menarik perhatian perekrut dan membuat perekrut
'jatuh cinta' dengan CV dan lamaran anda.
Selain dengan
mencantumkan segala pengalaman dan pendidikan non formal, Anda pun bisa
mengambil hati perusahaan dengan mengirim CV dan lamaran yang unik dan stand
out. Misalnya dengan membuat CV berupa gambar atau lamaran dengan dengan
penyampaian seperti puisi.
Menunjukkan kemampuan
Dalam membuat CV
dan lamaran, pastikan anda bisa mendeskripsikan kemampuan atau kelebihan anda,
tentu saja dengan cara yang elegan tanpa terkesan sombong. Hindari hanya
mendeskripsikan diri dengan kata-kata klise seperti pekerja keras atau
bertanggung jawab namun tidak mencantumkan pengalaman terkait sifat tersebut.
Mengikuti Instruksi
Salah satu hal
yang membuat perekrut ilfil (hilang feeling) ketika menilai lamaran seseorang
adalah ketika pelamar tidak mengikuti aturan yang ditetapkan. Misalnya jika
dalam iklan lowongan kerja pelamar diharuskan mencantumkan foto terbaru.
Ternyata pelamar itu lupa mengikutsertakan foto dalam lamaran atau CV-nya.
Perekrut pun bisa menganggap jika si pelamar sudah sulit mengikuti aturan kecil
sejak awal, apalagi nanti jika diberi aturan berat.